My lovely Kayna

Anugerah Tuhan yang terindah, my second daughter Kayna

Alhamdulillah Kayna lahir dengan sehat selamat hari jumat malam, 17 april 2015 lalu.

Anugerah Tuhan ini datang lebih cepat seperti kakaknya dulu.
Ya, Kayna lahir di masa kandungan 34 minggu 3 hari dengan berat 2 kg pas (dulu lylu lahir 32 minggu dengan berat 1,686 kg).

Setelah 4x gw bolak-balik dirawat di rs dan diusahakan semaksimal mungkin untuk melahirkan cukup bulan, tanggal 15 april lalu gw mengalami kontraksi lagi setelah jumat sebelumnya menjalani operasi ikat rahim.

Yup, tepat seminggu setelah operasi ikat rahim, Kayna lahir hehehe
Dr yudit sampai takjub karena kuat sekali nyundulnya sehingga ikatan rahimnya lepas.
Dek kamu betul2 pengen keluar yaa :)

Padahal kontraksinya sempat reda hari rabu setelah diinfus duvadillan. Gw dan lucky sempet pede bisa ditahan lahirannya. Dr yudit jg bilang kalau 3 hari bisa pulang apabila ga ada kontraksi lagi.

Hari kamisnya mulai mules tapi ga terlalu kuat dan jarang. Darah yg keluar juga berkurang, dan belum ada pembukaan. Ketuban jg masih bagus.

Eh jumat siang mulai kuat dan intens lagi kontraksinya. Sempet tuh paginya gw ke salon di rs utk creambath. Kirain kontraksinya bakal reda. Ternyata makin sore makin kuat dan setiap 5 menit berasanya.

Setelah lucky datang, gw lsg telpon dr yudit kalau kontraksinya mulai sakit. Ga lama gw dianter suster ke ruang periksanya.
Perut di usg, semua bagus. Ketuban masih jernih meski sudah berkurang.
Terus saat mau di usg bawah, berasa ada cairan keluar dibawah yang ternyata lendir darah. Waakss..

Ketika di usg, dr yudit diam dan gw lsg curiga.
"Gimana dok?"
"Wah bu, memang sudah kuat kontraksinya. Sudah pembukaan nih"
"Hahh?? Pembukaan berapa dok?"
"Udah banyak bu..."
"Ikatan sirocardnya gimana dok?"
"Lepas bu talinya.. Terlalu kuat kontraksinya.. Sudah pembukaan 4 nih"

Gw paniks.

"Hah terus gimana dok?"
"Kita lahirin aja ya bu"
"Hahhhhh???! Ga bisa ditahan dok? Ga papa kalo lahir skrg? Plus minus gimana dok??" Campur aduk perasaan gw.
"Sudah banyak pembukaannya bu. Dedeknya sudah disuntik pematang paru kan, dan beratnya cukup sudah 2 kgan"

Gw bingung, galau. Lucky menyarankan untuk operasi aja karena memang sudah pembukaan, mau gimana lagi. Sudah diusahakan yang terbaik dan semaksimal mungkin.

Akhirnya kami setuju utk operasi malam itu juga dan kami minta agar dokter anaknya dr idham lagi.

Keluar ruang periksa sekitar stgh 6 sore, langsung kebut semua persiapan operasi. Lucky sibuk mengurus administrasi, dan gw dites darah serta dibawa ke ruang bersalin.

Menunggu operasi, kontraksinya makin asooy. Mana ga boleh ditemenin keluarga dan lagi rame banget pasien yg operasi. Jadi semi dicuekin gw nunggunya, suster sibuk mondar-mandir, gw sendirian menahan kontraksi huhuhu

Alhamdulillah Kayna ngerti didalam perut. Setiap berasa dia bergerak dan nyundul, langsung gw usap2, "sabar ya nak, sebentar lagi keluarnya ya. Kita tunggu dokternya dulu".
Habis itu dia anteng.

Jam 21.20 baru gw dibawa ke ruang operasi.
Dibius separo badan. Selama operasi gw berusaha untuk terus sadar karena gw pengin lihat keadaan kayna.

Saat terdengar suara nangisnya dan diangkat, legaaa banget rasanya.
Gw nanya suster apakah bisa imd, tapi berhubung kayna prematur dan kecil jadi hanya bisa diperlihatkan.
Gw cium pipinya yg gembil. Alhamdulillah ya Allah, Kau berikan kami malaikat kecil yang sempurna.

Setelah itu Kayna dibawa keluar dan gw msh dioperasi utk membersihkan sisa ikat rahim dan polip.

Jam 11 kurang 10, selesai dan gw dibawa ke ruang observasi.
Sempet bete ga boleh ditemenin suami, padahal pasien sebelah yg habis operasi ada suaminya.
Akhirnya baru jam 12 malam, suster pindahin gw ke kamar inap.

Oiya operasi cesar ini cepet banget proses recoverynya. Sejam setelah operasi gw udh diminta gerakin badan kiri-kanan.
Besok paginya setelah dimandiin, dicopot kateter dan sudah diminta ke kamar mandi sendiri.
Jam 12 siang gw udah bisa jalan lihat Kayna di perina.
Canggih ya pengobatan sekarang. Obat pereda sakitnya kayak koyo ditempel di dada.
Nyeri ga? Pasti doong. Namanya luka dalam dan baru dijahit. Tapi alhamdulillah kuat, masih bisa ditahan. Dan betul aja semakin sering gerak malah semakin enak badannya.

Alhamdulillah.
Sekarang semoga Kayna semakin sehat dan asi gw lancar biar dedek cepet gede yaa, amin :)